Sabtu, Maret 26, 2016

Membuat Charger HP untuk Sepeda Motor

Kali ini saya mencoba untuk berbagi tentang pembuatan Charger HP untuk dipasang di sepeda motor.
Saat ini Gadget sudah menjadi barang yang hampir wajib dimiliki oleh kita, dengan semakin murahnya harga Gadget ini, menjadikannya bukan lagi sebagai barang mewah.
Gadget yang berupa Smartphone ini sangat boros pemakaian baterai nya, apalagi jika digunakan untuk koneksi ke Internet, seperti untuk penggunaan Chating atau update media sosial.
Terutama juga bagi mereka yang suka touring naik motor atau para pengemudi transportasi OnLine, sangat membutuhkan Charger yang juga selalu siap.
Memang sih....sekarang udah ada Power Bank yang bisa mengisi ulang baterai HP kita, namun jika kita sedang touring keluar kota, dan Power Bank juga kehabisan daya, maka perangkat Charger harus kita siapkan.
Pembuatan Charger HP untuk motor ini sangatlah sederhana, namun sangat Powerful, dan kita gak perlu khawatir jika tegangan dihasilkan tidak stabil, karena kita sudah memasng komponen stabilizer yang pasti selalu mengamankan ke-stabilan tegangan yang keluar menuju perangkat kita.
Ok.... kita langsung aja ke langkah pembuatannya, yang pertama perlu disiapkan adalah "NIAT!!!"...hehehe... karena kalo ga ada niat...apapun gak akan berhasil kita lakukan.
Siapkan komponen-komponen yaitu :
1. IC LM 7805
2. Kapasitor (ELCO) 470 uF/16 V atau yang 25V juga boleh.
3. Dioda 3A
4. Resistor 220 ohm
5. LED
6. Saklar On / OFF
7. Tempat Sekring berikut Sekringnya (1 A)
8. Konektor USB Female
6. Kabel Merah - Hitam
7. Jepitan Mulut Buaya
8. Kotak plastik kecil
Rangkailah komponen-komponen tadi sesuai Skema berikut :
Untuk merangkai komponen-komponen tersebut, tidak memerlukan PCB, langsung disambung pada kaki-kakinya, namun harus dipastikan keamanan sambungan jangan sampai terjadi hubung singkat. Khusus untuk IC LM 7805, berikan keping pendingin atau Heatsink agar tidak terlalu panas.
Perhatikan gambar-gambar berikut :
Komponen tersusun di dalam kotak.

Hubungkan kabel Merah ke positif Aki, dan hitam ke negatif Aki.

Siap untuk dipasang ke Motor.

Modal untuk membuat Charger ini diperkirakan sekitar 15 s/d 20 ribu perak aja koq.
Selamat mencoba, semoga berhasil.




Selasa, Maret 22, 2016

Jeroan Laptop

Pagi-pagi dimulai dengan bongkar laptop HP yang mengalami overheat alias gampang panas. Lumayan rumit juga nih bongkarnya, butuh waktu hampir 1 jam, barulah nih lappy terbuka dan terpampang lah isinya seperti gambar-gambar yang saya tampilkan.
Bagian yang cukup rumit adalah pada saat mengangkat mainboardnya, tidak menggunakan baut, tapi hanya menempel pada sambungan-sambungan kabel flexible.
Harus extra hati-hati tuh.
Alhamdulillah... akhirnya bisa dibuka....dan inilah kira-kira tampang jeroannya.

Sabtu, Maret 19, 2016

Mengenal Resolusi Gambar


Ketika kita akan memulai Aplikasi Adobe Photoshop, kita harus menentukan ukuran kanvas nya lebih dahulu, sebab hal ini sangat penting untuk menempatkan hasil karya editing foto yang kita buat.
Gambar yang ditampilkan di layar monitor baik itu layar komputer atau perangkat gadget lainnya, sebenarnya merupakan susunan titik-titik yang membentuk kesatuan gambar, titik-titik inilah yang disebut dengan resolusi.
Resolusi adalah istilah yang digunakan untuk menyatakan jumlah titik atau pixel yang digunakan untuk menampilkan gambar di layar monitor. Secara logika, jika kumpulan titik ini semakin banyak yang mengisi sebuah area gambar maka semakin tajam pula gambar tersebut. Semakin tinggi resolusinya berarti semakin banyak pula titik.
Titik-titik yang mengisi area gambar ini disebut PIXEL atau PICTURE ELEMENTS.
Pixel merupakan bagian terkecil dari sebuah gambar yang ditampilkan pada perangkat-perangkat Gadget kita, bentuk Pixel ini adalah persegi, dari barisan susunan Pixel ini yang membuat kita bisa melihat gambar pada layar.
Format penulisan ukuran atau satuan Pixel adalah "JUMLAH PIXEL HORIZONTAL x JUMLAH PIXEL VERTIKAL".
Sebagai contoh : Resolusi layar seperti berikut 1920 x 1080 (pixel horizontal = 1920 x pixel vertikal 1080)
Ini artinya : gambar yang ditampilkan terdiri dari 2.073.600 pixel (hasil dari perkalian 1920 dikali 1080).
Selain dipengaruhi oleh resolusi, tentunya ketajaman suatu gambar dipengaruhi juga oleh ukuran gambar yang ditampilkan. Untuk layar dengan resolusi yang sama, gambar pada layar yang lebih kecil tentunya akan terlihat lebih tajam dibandingkan dengan gambar pada layar yang lebih besar (kita biasa menyebut "gambarnya pecah"), penyebabnya adalah ada;ah pixel-pixel yang menjadi lebih rapat pada layar yang lebih kecil.
Selain itu, jarak dari mata kita ke gambar juga tentunya mempengaruhi ketajaman gambar, karena semakin dekat gambar akan terlihat lebih lebih besar, sebaliknya semakin jauh maka gambar akan terlihat lebih kecil.

Beberapa resolusi-resolusi yang biasa dikenal saat ini, antara lain: 
  • 720×480 : DVD, D-VHS, miniDV, Digital8
  • 1280×720 : Blu-ray, HD DVD
  • 1440×1080 : HDV
  • 1920×1080 : HDV, HD DVD, Blu-ray, AVCHD, HDCAM SR
  • 1998×1080 : 2K Flat
  • 2048×1080 : 2K Digital Cinema
  • 4096×2060 : 4K Digital Cinema
  • 7680×4320 : UHDTV
  • 15360×8640 : 16K Digital Cinema
Demikian sedikit penjelasan tentang Resolusi Gambar, sangat beda dengan Resolusi yang biasa disebut-sebut ketika mengawali tahun..... hehehehe.....
Semoga bermanfaat

Jumat, Maret 18, 2016

Sahabat Paling Setia

Saya punya sahabat yang paling setia menemani hari-hari saya. Sahabat dikala suka maupun duka, gak pernah menuntut yang macem-macem. Kemanapun saya pergi dia selalu menemani, makanya ... saya juga selalu setia sama dia, meskipun udah punya yang baru, saya tetap lebih memilih dia untuk menemani semua aktifitas saya.
Yaa.... dia benar-benar sahabat, bukan cuma teman biasa.
16 tahun sudah dia menemani tanpa kerewelan yang berarti, tak pernah membuat saya susah, tak pernah membantah, tak pernah mengeluh walau dalam kondisi apapun, padahal dia lebih sering saya tinggalin sendirian diluar kepanasan, dia tetap setia menunggu, bahkan seharian...
Saya ajak jalan jauh...
Jalanan yg buruk...
Jalanan yg penuh rintangan...
Tak pernah protes...
Dia lahir di bulan Maret tahun 2003, dengan bulan yang sama dengan bulan lahir saya, ini mungkin yang memunculkan Chemistry diantara kami.... hehehe..... 
Sangat sulit rasanya untuk berpisah dengan nya.... lebih mudah saya meninggalkan yanglain dari pada dia.
Dialah sahabat setia saya...
Dialah teman terbaik dalam hidup saya...
Dialah yang paling mengerti apa aja tentang saya...
Dialah "My Blue Smash"...
 

 

Tak kan pernah berpaling dari nya......hehehe...

Rabu, Maret 16, 2016

Museum Unik De'MATA


Di Yogyakarta ada lagi tempat unik yang bagus buat kita kunjungi, namanya Museum De MATA atau Trick Eye Museum. Sesuai dengan namanya, tempat ini memang merupakan Museum Seni yang berisikan dengan gambar-gambar yang tampil 3 Dimensi, yang membuatnya unik adalah, jika kita mengambil foto dengan latar belakang tampilan 3 Dimensi itu, maka hasilnya pun menjadi seolah-olah kita berada ditempat sebenarnya.
Lokasi dari Museum De MATA ini ada di dalam area  XT Square Gedung Umar Kayam, lantai Basement, Jl. Veteran Umbulharjo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Gedung Museum De MATA berdampingan dengan Museum De ARCA yaitu museum yang berisi dengan patung lilin orang-orang terkenal (semoga penulis berkesempatan juga untuk mengunjungi Museum De ARCA ini).
Museum ini sangat menarik, terutama bagi yang menyukai Fotografi, semua gambar-gambar yang ada membuat decak kagum. Untuk dapat masuk ke museum ini, kita diharuskan merogoh kocek sebesar 40 ribu perak, tapi.... worth it lah dengan kepuasan yang didapatkan.
Jika anda ingin sekaligus masuk ke museum De ARCA, maka duit yang dikeluarkan adalah 75 ribu perak, penulis gak sempat mampir ke De ARCA, sebab udah terlanjur malam.
Museum ini buka dari jam 10 pagi sampai jam 10 malam.
Penulis kesana pada hari Minggu, 6 Maret 2016, disarankan untuk kesana bukan tepat pada hari libur sekolah, dijamin akan kesulitan untuk ber-foto-ria, karena pasti ramai pengunjung yang antri...hehe....
Nih hasil dari beberapa jepretan-jepretan yang penulis beserta keluarga buat:







Belajar Photoshop (Membuat Efek Refleksi)

Efek Refleksi adalah bentuk tampilan gambar yang mirip seperti pencerminan, jadi objek yang dibuat akan terlihat seperti dicerminkan.
Langkah-langkah pembuatan nya sebagai berikut :

1.   Buat file baru dengan pengaturan seperti berikut :
2. Kemudian beri latar belakang gambar baru dengan menggunakan Gradient Tool, pilih warna hitam putih.

3.   Buat teks seperti contoh : 


4.   Berikan efek Stroke dengan cara klik kanan pada layer bagian bawah.


5.   Rasterize Layer, untuk mengubah Objek Teks menjadi objek raster (Kesatuan gambar), lalu buat duplikasi Teks tersebut, dengan cara klik kanan pada layer teks, lalu pilih/klik Duplicate Layer

6.   Lakukan perintah Edit Transform Flip Vertical, untuk mengubah arah Teks yang tadi sudah diduplikasi.

7.   Geser Teks Duplikat ke bawah teks asli. Hasilnya lihat gambar.

8.   Seleksi teks duplikat, lalu berikan Feather sebesar 30 pixel. Kemudian hapus bagian seleksi.

9.   Atur Opacity, dengan menggeser slider yang ada di bagian Palet Layer. Hasilnya seperti gambar berikut :

Rabu, Maret 02, 2016

Wedang Uwuh

Tulisan ini merupakan kutipan dari beberapa sumber, serta pengalaman pribadi.
Wedang Uwuh ..... kalau diterjemahkan secara harfiah berarti Wedang = Minuman serta Uwuh = Sampah, jadi artinya Minuman Sampah...hahaha... yaa karena isi kandungan dari minuman ini seperti sekumpulan sampah daun-daunan.
Wedang Uwuh adalah minuman Khas masyarakat Yogyakarta, berasal dari daerah Imogiri, Yogyakarta,konon merupakan sajian minuman untuk para raja-raja disana.
Wedang uwuh nikmat disajikan panas atau hangat yang memiliki rasa manis dan pedas karena bahannya yang mengandung rempah-rempah.
Penyajiannya harus panas, dengan menuang air mendidih kedalam gelas yang telah dimasukkan bahan-bahan Wedang Uwuh ini dengan warna merah cerah dan aroma harum, rasa pedas karena ada jahenya, sedangkan warna merah karena adanya serutan kulit kayu pohon secang.
Khasiat utama dari Wedang Uwuh ini adalah dapat menghilangkan masuk angin, cape-cape serta pegal-pegal dan yang paling utama yaitu menghangatkan badan.
Adapun bahan-bahan dari Wedang Uwuh ini adalah :
* Jahe
* Daun serta Ranting Cengkeh
* Kulit kayu secang yang diserut
* Kayu manis
* Gula Batu
Cara menghidangkan Wedang Uwuh ini juga cukup mudah, dengan mencampurkan kesemua bahan tersebut ke dalam gelas, lalu disiram dengan air yang baru mendidih. Nantinya air akan berubah warna menjadi merah namun bening.
1 kantong ini bisa untuk 2 gelas
Rasanya manis-manis pedas, karena adanya campuran gula batu dengan jahe dan cengkeh.
Saat ini, sudah banyak Wedang Uwuh yang dikemas ke dalam bentuk bubuk instan, namun rasanya agak berbeda.
Jika para pembaca ingin mencoba Wedang Uwuh Asli, namun belum punya kesempatan untuk pergi ke Yogyakarta, penulis bisa membantu anda untuk mendapatkannya. Tidak perlu jauh-jauh datang ke Yogyakarta.
Penulis menyediakan Wedang Uwuh asli yang langsung didatangkan dari Imogiri.
Harganya cukup terjangkau...cuma Rp. 3.000,- per bungkus plus ongkir (seperti yang terlihat pada gambar), bisa untuk 2 gelas ukuran 200 ml.

Menggunakan Fasilitas Manual Mode pada Kamera Foto

Mungkin ini hal yang pertama penulis membahas tentang Fotografi, meski kegiatan memotret juga bagian dari hobby penulis, namun dikarenakan sampai saat ini kegiatan tersebut belumlah maksimal dijalankan.
Biasanya kegiatan fotografi dilakukan ketika jalan-jalan alias traveling saja. Amatiran lah... Hehe...
Kamera yang dipakai pun cuma kamera digital kantong atau Pocket Digital Camera.
Tapi dikarenakan penulis suka banget membaca... Dan tadi sempat membaca tentang trik-trik menggunakan kamera digital dengan mode manual, maka tergerak hati untuk berbagi bacaan kepada teman-teman setia pengunjung sekaligus pembaca setia blog saya yang sangat sederhana ini. Sekaligus juga sebagai library pribadi penulis, siapa tahu nanti suatu saat membutuhkan trik ini.
Baiklah...kita langsung saja kepokok bahasan tentang menggunakan mode manual untuk pemotretan.
Yang pertama :
Kita harus mengenali suasana lingkungan pemotretan, apakah memungkinkan untuk menggunakan mode manual. Untuk suasana lingkungan yang memungkinkan adalah seperti pemotretan di dalam studio dengan pengaturan cahaya. Juga lingkungan seperti fashion fotografi, foto malam atau dalam suasana yang kurang pencahayaan.
Yang tidak memungkinkan untuk mode manual seperti saat hunting foto traveling, foto berita, foto jalanan yang tidak bisa di-skenariokan.

Yang kedua :
Menentukan skala ISO atau ASA terlebih dahulu lalu diikuti dengan pengaturan Aperture (diafragma) dan kecepatan bukaan rana (Speed). Semakin terang suasana ruangan semakin kecil skala ISO yang dibutuhkan, semakin gelap suasana maka semakin tinggi pula skala ISO yang harus kita atur.
Sebagai contoh, ISO 100 hingga 400 sudah cukup untuk suasana saat memotret Landscape saat terik matahari. Sedangkan untuk suasana senja atau didalam ruangan yang kurang cahaya seperti didalam ruang cafe atau rumah makan, untuk itu kita membutuhkan ISO sekitar 1200 atau lebih (tergantung kamera masing-masing).

Yang ketiga :
Penentuan Aperture atau bukaan diafragma.  Kita bisa menggunakan Aperture dengan range mulai yang terbesar di lensa masing-masing yaitu f/1,4 ; f/1,8 ; f/2,8. Atau aperture terkecil  f/22 ; f/16. Lensa yang mempunyai kemampuan diafragma besar biasanya harganya lumayan mahal.
Kita harus memahami pengaturan aperture ini, pada angka-angka kecil (diafragma besar) maka cahaya yang masuk ke kamera akan sangat banyak (akan menghasilkan gambar yang over sehingga kelihatan putih), kecuali untuk suasana temaram, akan sangat membantu untuk menaikkan tingkat kecerahan gambar. Konsekuensi lain adalah area gambar diluar fokus. Pada angka difragma kecil, maka gambar diluar titik fokus akan blur alias buram.. Pada kasus ekstrim dengan diafragma f1/4 pada malam hari, latar belakang akan terlihat blur namun menarik ; ini biasa disebut efek bokeh.
Sebaliknya untuk foto diluar diafraga besar ini tidak dibutuhkan, biasanya area gambar yang sharp atau tajam membutuhkan diafragma f/8 atau bisa lebih kecil, misal f/11 atau f/16 dan seterusnya.

Yang keempat :
Penentuan Shutter speed sampai titik keseimbangan metering kamera berada di tengah. Titik metering ditengah artinya gambar tidak terlalu cerah atau over exposure ataupun under exposure (terlalu gelap).
Indikator metering pada kamera merupakan alat bantu yang paling membantu untuk memprediksi hasil foto yang diperoleh, namun terkadang juga agak sedikit meleset.
Semakin cepat Shutter, maka momen yang dipotret hasilnya akan semakin Freeze, sebaliknya semakin lama shutter bekerja  alias long exposure maka foto yang dihasilkan akan semakin lembut, bisa diaplikasikan pada saat memotret kembang api, air terjun atau jalanan kota pada malam hari.

Yang terakhir :
Jangan pernah berhenti untuk mencoba, terus berlatih..meski harus mengalami Try and Error, namun itu akan menghasilkan foto yang terbaik. Berlatih menggunakan ISO, Speed dan Diafragma dengan baik, hingga anda mampu hitung-hitungan diluar kepala untuk mendapatkan hasil foto yang terlihat lebih profesional.

GOOD LUCK.

Selasa, Maret 01, 2016

Memanfaatkan Gadget secara Positip.

Gadget alias perangkat portabel yang saat ini sangat digandrungi oleh banyak orang, namun kebanyakan hanya digunakan untuk bermain game, terutama anak-anak. Padahal...begitu banyak aplikasi-aplikasi yang dapat berguna sebagai alat bantu di pekerjaan maupun di pendidikan.
Gadget malah sering menjadi sumber kekesalan seorang ayah maupun ibu terhadap anaknya, bahkan bagi seorang suami terhadap istrinya maupun sebaliknya. Pada umumnya, selain digunakan untuk bermain game, kebanyakan gadget hanya digunakan sebagai sarana chatting lewat media sosial, sebagai sarana pamer diri dengan selfie nya, ngobrol ngalor ngidul yang tidak jelas peruntukkannya.
Coba saja kita mau memotivasi diri sendiri untuk memanfaatkan Gadget secara lebih positip, tentunya Gadget tidak lagi menjadi perangkat sumber bencana.
Saya coba mengambil satu contoh, jika seorang guru mau memanfaatkan sistem pebelajaran E-Learning, melakukan Kegiatan Belajar Mengajar secara OnLine dengan memanfaatkan jaringan Intrnet - yang Notabene saat ini hampir semua peserta didik memiliki sambungan Internet - maka para siswa sekolah dapat dipastikan akan sibuk menggunakan Gadget nya untuk mengerjakan tugas-tugas yang diberikan oleh gurunya melalui Internet. Sehingga ketika seorang anak memainkan Gadget nya, para orangtua tidak perlu khawatir lagi sehingga tidak lagi menimbulkan kekesalan.
Seorang anak akan membuka Gadgetnya untuk keperluan belajar, karena tidak banyak kesempatan mereka untuk bermain Game atau Chatting dengan sesama teman-teman mereka.
Anak-anak juga bisa memanfaatkan Gadget untuk mencari sumber pengetahuan dan ini akan sangat berguna dari pada penggunaan hanya untuk chatting atau bermain Game.
Contoh implementasinya yaitu dengan menggunakan media sosial Edmodo, dimana seorang guru menggunakan Edmodo sebagai media pemberian materi belajar untuk siswanya, kemudian siswa bisa membaca atau melihat atau mendengar materi yang telah disusun secara multimedia tersebut.
Termasuk juga tugas-tugas pun dapat diberikan oleh guru melalui Edmodo ini. Bahkan Test atau Ulangan secara OnLine pun bisa diberikan, siswa dapat langsungs mengerjakan serta mendapatkan nilainya secara langsung.
Nah.... Sekarang apakah kita masih mau tenggelam dalam lautan teknologi yang begitu luas ini dikarenakan kondisi kita yang tidak mampu merenangi samudera nya.
Jangan sampai kita terjajah oleh teknologi yang telah membuat kita terlena ini.
Mari belajar.

Sistem Pembelajaran Secara OnLine

Dewasa ini Tren Teknologi Informasi semakin canggih dan sangat populer dikalangan masyarakat. Setiap dari kita sudah terbiasa menggunakan perangkat canggih seperti Tablet, Smartphone serta penggunaan komputer maupun Laptop.
Pemanfaatan Teknologi ini sangat positip jika diaplikasikan kedunia pendidikan. Melakukan Proses KBM (Kegiatan Belajar Mengajar) melalui media OnLine memang sudah seharusnya disikapi serta dilaksanakan, tidak hanya dipelajari namun tidak diaplikasikan.
Proses KBM menggunakan Media OnLine sangatlah menarik, ini dapat memotivasi para peserta didik untuk lebih giat mengikuti pelajaran.
Pemberian materi secara OnLine akan lebih menarik minat peserta didik, sebab mereka tidak hanya membaca dari Buku Paket, namun bisa melihat secara Multimedia melalui perangkat Gadget mereka.
Peserta didik dapat mengikuti pelajaran tanpa harus duduk diruang kelas (penerapan metode Flip Classroom), dapat dipastikan hal ini lebih menarik.
Bagi para pendidik atau Guru penggunaan sistem belajar secara OnLine malah lebih memudahkan dalam pemberian materi belajar, pada awalnya memang dibutuhkan ketekunan untuk menyusun materi, namun di tahun-tahun selanjutnya, guru hanya tinggal mengembangkan materi yang pernah dibuat termasuk juga Ujian-ujian atau Ulangan-ulangan OnLine (Kuis Interaktif secara OnLine)
Banyak media Aplikasi yang dapat dipakai sebagai media pembelajaran OnLine, diantaranya salah satu Learning Social Networking Edmodo : http://www.edmodo.com , yang begitu populer dengan komunitas guru-guru dari seluruh dunia.
Edmodo menyediakan fasilitas yang cukup lengkap diantaranya :
* Pemberian Materi secara OnLine
* Assignment (Penugasan)
* Test OnLine
* Library OnLine (fasilitas ini menarik, kita diberi tempat penyimpanan secara online)
* Pooling
* Komunikasi kepada para peserta didik.
* dan lain-lain
Untuk lebih jelasnya, anda bisa Download Paparan saya tentang Edmodo ini disini. (Klik disini untuk download file bentuk RAR - Password nya : hsusanto.blogspot.com).
Mari para guru untuk mengembangkan diri sendiri dengan lebih banyak belajar, mengikuti tren teknologi yang semakin maju dan terus berkembang sangat pesat ini. Jangan sampai tertinggal kereta untuk maju, tidak ada lagi guru "Gaptek" alias Gagap Teknologi. Jangan sampai kalah dengan siswa sendiri.
Untuk itu ... mari kita belajar, saya siap untuk memberikan pelatihan kepada teman-teman Guru se-Indonesia. Terutama pelatihan Edmodo serta aplikasi pendukungnya diantaranya :
      * Pembuatan Ebook
      * Pembuatan materi belajar secara multimedia
      * Simulasi Digital.
Mari kita tingkatkan bersama kemampuan serta ilmu mendidik kita.