Senin, Juli 25, 2016

Pelatihan Virtual Class @ SMK Dwi Darma Sukabumi (2nd)

Berangkat ke Sukabumi, tepatnya ke Parungkuda hari Kamis, 21 Juli 2016, naik Kereta Api dari Stasiun Paledang Bogor berangkat Pukul 13.40 (Jadwalnya tepat banget...gak kayak jadwal Pesawat Terbang yang selalu mulur alias Delay).
Dari atas kereta, seperti biasa pemandangannya indah, dan ada yang unik, salah satunya ada motor Suzuki Smash yang dijadikan alat pemeriksa rel, lihat deh di foto ini :
Foto ini saya jepret di stasiun Maseng, dari atas kereta api Pangrango.
Bagi saudara-saudara yang belum pernah mencoba naik kereta Pangrango, silahkan deh...luangkan waktu buat jalan-jalan ke Sukabumi, trus dari sana bisa sewa angkot buat jalan-jalan misalnya ke Selabintana atau Pondok Halimun. Tapi ingat lho.... kalau mau naik kereta Pangrango ini pada hari libur, harus pesan tiket minimal 1 minggu sebelum berangkat, kalau kalian tidak ingin kehabisan tiket.

Sampai di Parungkuda pukul 14.50, tepat waktu sesuai dengan yang tertera di tiketnya.
Besoknya...hari Jum'at tgl. 22 Juli 2016, jadwal pelatihan adalah "Digital Library" dengan peserta hanya 1 orang, peserta ini yang nantinya disiapkan untuk menjadi petugas Perpustakaan Digital.
Pada saat makan siang....naah.... ini yang unik...kita makan rame-rame di atas selembar daun pisang...makannya rebutan...seru....

Makan bareng yuuuk.....
Yang bikin lebih seru, Bpk. Ketua Yayasan (Pak Nanang) juga ikutan nimbrung makan bareng. Kelihatan banget kebersamaannya...bravo buat guru-guru, karyawan serta pengurus Yayasan Dwi Darma.
Hari Sabtu dan Minggu, pelatihan untuk materi Kelas Maya dilaksanakan.

Pada sesi pagi hari, pesertanya sejumlah 15 orang (seharusnya seluruh guru hadir untuk jadi peserta)
Setelah istirahat Ishoma, peserta tinggal 7 orang... sangat disayangkan karena banyak yang tidak mengikuti pelatihan ini sampai selesai.
Padahal... materi ini sangat menarik, dan Insya Allah sangat bermanfaat sebagai alat bantu didalam proses Kegiatan Belajar Mengajar.
Mungkin beberapa teman-teman peserta ada keperluan lain yang lebih mendesak.
Hari kedua, Minggu, 24 Juli 2016, pelatihan dimulai nya agak molor, sekitar jam 9.15 yang seharusnya pukul 8.00.

Peserta pada hari kedua, masih sama seperti pada hari pertama, sejumlah 7 orang.
Materi masih sama dengan kemarin.




Meski jumlah pesertanya sedikit....namun saya tetap semangat untuk berbagi ilmu kepada teman-teman. 
Semoga ilmu yang saya bagikan bermanfaat bagi semuanya...
Aminn...




Kamis, Juli 21, 2016

Akhirnya...sampai juga ke Umbul Sidomukti Kab. Semarang


Yaa.... sudah sejak lama saya pengen banget jalan-jalan ke objek wisata yang satu ini : Umbul Sidomukti yang berada di Kabupaten Semarang, dengan jarak sekitar 35 KM dari Kota Semarang.
Tempat wisata ini sangat indah pemandangannya, diketinggian kita bisa menikmati keindahan alam sekelilingnya, dengan dihiasi taman-taman tempat piknik keluarga.
Ada kolam renang alam yang airnya dimancurkan dari Umbul yang benar-benar alami.
Airnya dingin menyegarkan.
Perjalanan ke Umbul Sidomukti ini benar-benar keren...jalanannya yang menanjak tinggi, sepertinya kendaraan yang dipakai harus betul-betul mampu untuk naik-naik ke puncak gunung ini. Jalannya juga agak sempit, cuma bisa dilewati oleh 1 baris mobil, tapi semua itu terbayar dengan pemandangan yang cukup indah.
Sesampai di area wisata, kita diminta bayar parkir untuk motor sebesar 2000 perak sedangkan mobil hanya 4000 perak.
Kemudian untuk memasuki taman piknik sekaligus kolam renang, dipungut biaya 15 ribu perak (toeslagh lebaran, biasanya 10 ribu). Masya Allah....Disini terlihat keindahan alam Ciptaan Illahi yang patut kita syukuri. Ada Outbound yang dipasang melintasi jurang, bagus buat uji nyali...
Bagi saya...ini tempat wisata murah meriah koq... karena kita bisa menikmati keindahan alam untuk seharian.
Enaknya tuh...kita bawa makanan aja dari rumah, trus nongkrong deh disana sampe tutup jam 5 sore atau pukul 17.00 waktu Umbul Sidomukti.
Berikut ini saya tampilkan beberapa foto-foto suasana di Umbul Sidomukti.
Oya... saya kesana cuma berdua dengan istri tercinta makanya fotonya cuma sendiri-sendiri...hehehe....

Outbound yang cukup menantang nyali

My Lovely wife

Marine Bridge

Bener-bener di atas jurang


Kolam renang alam dipinggir jurang


Indah kan....


Bingung.... mau kembali atau terus yaa...???

Dingin banget cuacanya di sini

Nih umbulnya memancar.....
Ayo teman-teman...saudara-saudari... mas..mas... mba-mba... OTW ke Umbul Sidomukti.












Selasa, Juli 05, 2016

Lebaran 1437 H (2016)


Allahu akbar.... Allahu akbar....Allahu akbar ...
Besok tgl. 6 Juli 2016 kita ber-lebaran, masing-masing dari umat muslim diseluruh dunia merayakannya. Setelah sebulan penuh berpuasa di bulan Ramadhan yang merupakan kewajiban bagi ummat muslim untuk dilaksanakan, meski tidak semua ummat muslim mau melaksanakannya padahal itu wajib lho.... Apa gak takut kalau nanti mendapat azab dari Allah Subhannahu Wa Ta'ala ???
Tapi yaaa....yang namanya manusia itu banyak yang "pemberani" untuk berdosa...karena manusia memang tempatnya dosa, gak ada yang luput dari perbuatan dosa.
Naah.... kita dikasih kesempatan tuh untuk mencuci semua dosa-dosa itu di bulan Ramadhan yang penuh berkah dan maghfiroh ini. Ibarat nya bulan ini sebagai sungai yang arinya bening suci terus kita dikasih kesempatan untuk nyebur mandi di sana untuk membersihkan jiwa kita yang sudah terlalu kotor dengan dosa-dosa. Ini adalah kesempatan baik.... namun banyak dari kita yang sudah menyia-nyiakan kesempatan ini...sungguh merugi...
Cara kita membersihkan diri pun tidaklah terlalu berat-berat amat, kita tidak diharuskan untuk melakukan pengorbanan-perngorbanan dalam bentuk yang menyakitkan, kita diminta untuk berpuasa serta malakukan ibadah-ibadah lain seperti Sholat Tarawih, Tadarus Al Qur'an, Iktikaf serta ibadah-ibadah lain yang sesuai dengan tuntunan atau Sunnah Rassullullah Muhammad Sallalahu alaihi wassalam. Jika kita ikhlas melakukannya, tidak lah terasa berat, dan itu nantinya akan menjadi kebiasaan kita sehari-hari seusai bulan Ramadhan.
Sangat disayangkan jika kita menyia-nyiakan begitu saja. Dan jangan berharap kalau kita masih dikasih kesempatan ditahun depan bertemu lagi dengan bulan yang suci ini.
Seusai menyucikan diri, tentunya kita berharap mendapatkan kebersihan jiwa...ya kan...??? Mengharapkan Allah Subhannahu Wa Ta'ala menerima semua amal ibadah kita, sehingga ketika lebaran tiba, kita benar-benar suci, seperti bayi yang baru lahir... seperti kertas putih yang masih belum ditulisi apapun.
Jika kita merasakan kesucian itu...barulah boleh kita merayakannya...bersuka cita karena menang didalam perjuangan peperangan batiniyah, berjuang menghadapi godaan menahan nafsu dengan berpuasa.
Lalu..... andai kita bertanya...untuk siapakah Lebaran itu ??
Tentunya kita semua tau dong jawabannya....Yang paling berhak untuk merayakan yaaa mereka-mereka yang telah menang dalam peperangan itu, mereka-mereka yang telah berjuang sepenuh hati dan penuh keikhlasan lalu meraih kemenangan.
Namun...... kenyataan yang terlihat.... justru mereka-mereka yang kalah dan malahan mereka yang tidak ikut berjuang sama sekali, yang berpesta pora merayakan Hari Lebaran. Banyak terlihat dimana-mana, eforia perayaan itu yang dilakukan dengan cara-cara yang sangat salah dan tidak bermanfaat apalagi sesuai dengan tuntunan.
Tidak berpuasa di bulan Ramadhan tanpa alasan.... lalu ikut-ikutan merayakan lebaran...bahkan lebih meriah dari pada orang yang telah berjuang.
Banyak kita melihat suasana seperti ini, hura-hura melakukan perbuatan mubazir, konvoi takbir (tujuannya sih untuk syiar, namun kenyataannya malah bikin keributan) yang selalu saja menimbulkan permasalahan.
Ada lagi yang merayakan Lebaran dengan mabuk-mabukan. Sangat ironis....
Banyak yang tidak mengerti makna Lebaran.
Hari raya dianggap sebagai hari kebebasan untuk melakukan apa saja yang disukai. Bahkan sampai mengganggu orang lain. Konvoi takbir dengan membunyikan petasan lalu melemparkannya ke orang lain (hal ini berkali-kali saya alami), membuat kemacetan lalu menyampaikan bahwa itu kan sekedar perayaan setahun sekali.
Ah..... lebaran yang mestinya menjadi hari yang suci malah menjadi hari yang konyol.
Semoga pembaca blog ini tidak seperti itu.... mari kita rayakan Lebaran dengan niat suci sehingga kita benar-benar menjadi orang yang terlahir kembali dengan suci dan fitrie. Aminn
Taqobalallahu mina wa minkum....
Mohon maaf untuk banyak kesalahan penulis.
Allahu akbar....Allahu akbar....Allahu akbar walillahilhamd.......