Judul diatas terdengar cukup Hi Tech yaa.... Simulasi Digital...sangat techie....Itu adalah nama Mata Pelajaran baru untuk pelajar tingkat SLTA, baik itu SMA maupun SMK, Mata Pelajaran baru pengganti KKPI di SMK serta TIK di SMA.
Materi yang akan diajarkan cukup menarik, ada Social Networking, Komunikasi Online, pembuatan Ebook, Animasi, Video Editing sampai kepada hasil akhir/finishing pembuatan materi pembelajaran secara Digital.
Dari materi pembelajaran yang didapat, bisa diprediksi nantinya seperti apa kompetensi dari setiap siswa/i. Mereka bahkan bisa memiliki kemampuan lebih hebat dari guru mrk sendiri.
Namun yang menjadi pertanyaan... apakah para guru yang nanti nya akan mengajarkan ini akan mampu menyampaikan materi di atas ???
Ini dilema, karena ketika pemberian materi KKPI saja, cukup banyak guru yang kurang kompeten, karena biasanya guru-guru tersebut adalah guru yang dialih-tugaskan, yang tadinya mengajar mata pelajaran lain, lalu dikarenakan mereka punya kemampuan menggunakan komputer, langsung diperintahkan untuk mengajar KKPI atau TIK. Sangat disayangkan jika ini akan terulang kembali, padahal materi yang akan diberikan jauh lebih sulit, dibutuhkan kemampuan yang lebih dari sekedar mampu menggunakan komputer saja. Banyak aspek rumit yang harus dikuasai, mulai dari kemampuan penggunaan komputer bukan hanya sebagai alat bantu pengetikan, pembuatan lembar sebar (Spreadsheet) atau database saja, ada hal yang sangat rumit diantaranya memanfaatkan komputer untuk melakukan simulasi digital berupa bentuk output Multimedia.
Nantinya bentuk output tersebut disebar-luaskan melalui Social Networking yang mirip dengan Facebook.
Semestinya pemerintah dalam hal ini dinas pendidikan dan kebudayaan sudah mulai mempersiapkan para guru dengan mengadakan pelatihan-pelatihan agar tidak terulang kembali tragedi guru mengajar apa adanya.
Semoga........
