Ini berita yg menyakitkan terjadi kemarin di Hongkong (7/09/08), 6 TKW digebukin di depan Menteri TEnaga Kerja dan Transmigrasi kita Bp. Erman Suparno ketika mereka menggelar spanduk bertuliskan "Stop Underpayment". Sampai2 2 TKW harus dilarikan ke RS, krn luka2nya cukup parah. Mereka digebuki oleh petugas keamanan disana
Menteri yg melihat kejadian itu malah diem aja...dimana hati nurani nya, kenapa itu bisa terjadi ??? Kasihan sekali, para TKW itu, kalo bukan dianiaya oleh majikan mrk yg notabene adalah bangsa lain, juga dapat bonus dianiaya oleh bangsa sendiri, petugas keamana yg juga berkewarganegaraan Indonesia.
Terharu banget sy membaca berita ini di Kompas.com tadi, benar2 bangsa kita dah menjadi bangsa yg terpuruk, sudah berlaku hukum rimba di sini. Siapa yg kuat dialah yg hebat dan boleh menindas yg lemah, siapa yg bisa korupsi, korupsi lah sebanyak2nya dan dilakukan secara berjemaah. Pada siapa lagi kita harus mengadukan nasib2 kita ini yaa...semua orang sudah seenaknya utk membuat peraturan yg melanggar peraturan yg ada. Benar2 ucapan "peraturan dibuat utk dilanggar" itu sudah sempurna dilaksanakan. Gimana caranya supaya kita kembali dlm kehidupan yg tentram spt dulu lagi ?? Seperti sebelum reformasi, kenapa reformasi ini menjadi sebuah eforia yg ga henti2nya menampakkan kebebasan. Semua org boleh bebas korupsi, boleh bebas merusak fasilitas umum, bebas memukuli org.
Rindu sy pada kondisi spt dulu, ketika semua serba murah, semua serba aman, meskipun pimpinan kita bnyk berhutang pd negara lain, tp kalo menurut sy itu bentuk tanggung jawab beliau sbg Orang Tua dalam sebuah keluarga, berhutang demi anak2nya supaya ga mati kelaparan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Mohon beri komentar yaa...