Jalan-jalan di kota Solo yang tenteram dan sangat nyaman. Bersama keluarga, saya sampai di Solo semalam 19 Des. 2014 pukul 21.00 WIB, turun dari kereta di Stasiun Purwosari, diguyur hujan.
Tapi saya dan keluarga tetap memilih naik beca untuk menuju rumah saudara di daerah Laweyan, kampung baik Solo.
Pagi ini, masih pukul 06.00 WIB, saya mencoba untuk walking-walking... di seputar kampung batik Laweyan.
Mampir di pasar Jongke untuk menikmati jajanan pasar khas Solo. Diantaranya Mento, ini jajanan yang paling khas di sini. Saya sedikit surprise dengan harganya, kebayang gak sih...uang 100 perak masih ada harganya di sini, 1 Mento harganya 100 perak, Mento ini dibuat dari singkong yang dibentuk seperti Bakwan, lalu dicampur kacang tanah atau kacang kedelai, rasanya gurih.
Mencoba Cabok Rambak, yaitu ketupat yang diberi bumbu wijen (seperti bumbu kacang), rasanya unik, harga Cabok Rambak ini 2000 perak per bungkus, penjualnya sudah sepuh.
Kemudian sarapan Kupat Tahu telor, yang harganya tetap murah, cuma 6000 perak seporsi yang bisa bikin perut kenyang. Bener-bener murah meriah.
Solo memang terkenal dengan kulinernya yang beragam serta sangat unik-unik.
Tadi saya bilang Solo nyaman....yaa...terbukti dari para pengguna jalannya yang cukup santai, tak ada yang terburu-buru, para pemotornya juga jalan sangat hati-hati.
Ketika agak siang, saya mencoba keliling kota naik sepeda...waaah... masih cukup nyaman dan saya merasa aman banget sih...
Itulah Solo...alias Surakarta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Mohon beri komentar yaa...