Kamis, November 20, 2025

Kenapa Microsoft Windows tidak membuat Sistem Operasi 128 Bit??



 Alasannya ?? Karena sistem operasi 64 Bit masih cukup bertahan untuk 50 s/d 100 tahun ke depan. Perubahan dari 32 bit ke 64 bit itu tidak lah mudah, bukan seperti 

Artinya dengan 64 bit aja itu udah "kebanyakan" untuk kebutuhan manusia dan bisa bertahan lama banget. Perbedaan antara 32 bit dengan 64 bit bukan sekedar menaikkan angka saja, tapi lonjakan eksponensial yang besar banget.

Penjelasan matematis nya ?

✔ 32-bit = 2³² ≈ 4 GB addressable RAM

Makanya dulu Windows 32-bit cuma bisa pake RAM sampai 4GB.

✔ 64-bit = 2⁶⁴ ≈ 18.000.000.000.000.000.000 byte

Ini tuh 18 kuintiliun address.

Realitanya CPU modern cuma implement 48-bit – 52-bit address space, jadi RAM maksimal beberapa ratus TB sampai beberapa PB — tapi tetep, gede gila 😭🔥

✔ 128-bit = 2¹²⁸

Ini bukan cuma “dua kali 64-bit”… tapi kayak dilempar ke multiverse lain.

Angkanya 340 undesiliun (nol 38).

RAM segede ini cuma masuk akal buat:

👽 Komputer alien

🪐 Simulasi planet / galaksi

🤖 AI skala kosmik

…atau hal-hal yang belum dibikin manusia.

✔ Perbedaan 32/64/128-bit bukan angka RAM-nya langsung, tapi kapasitas “address bus” CPU.

Ini bener.
CPU bisa punya data bus 64-bit, tapi address bus-nya masih 48-bit (umum di x86-64 sekarang).

✔ RAM raksasa itu belum relevan.

Industry nggak bakal bikin OS/CPU 128-bit kalau aplikasi dunia nyata belum butuh.
Even supercomputer pun belum minta segitu gede.

✔ Lonjakan 64 → 128-bit nggak ada guna untuk daily computing.

Buat buka Chrome 20 tab atau main MLBB mah RAM 16GB udah cukup—nggak perlu address space sebesar matahari 😂

Komputasi teknisnya seperti ini :

32-bit = 2³² = 4.294.967.296 data address = 4 GB RAM

64-bit = 2⁶⁴ = 1,8×10¹⁹ (nol-nya 19) = 18 kuintiliun alias 18 milyar GB, kyk gimana RAM sebesar itu 😮

128-bit = 2¹²⁸ = 3,4×10³⁸ (nol-nya 38) = 340 undesiliun Byte 😵‍💫 mgkn RAM alien 👽

Belom kebayang kan? Saat ini komputasi 64-bit aja blm full dicapai prosesor, baru sampe 48-bit = 2,8×10¹⁴ baru 280.000 GB itupun RAM + prosesor prototipe kyknya, PC monster kita di rumah masih jauh 😵‍💫

Anloginya kira-kira kayak gini :

  • 32-bit = freezer es krim

  • 64-bit = kotak sejauh 1,6 km full koin

  • 128-bit = kotak sebesar beberapa juta kilometer 😭

Secara scientific nggak presisi, tapi buat ngebayangin skala perbedaannya, yaaa lumayan lucu.

❌ “Prosesor 64-bit itu bisa address 2⁶⁴ byte langsung.”

→ Secara teori iya, tapi arsitektur x86-64 implementasinya cuma 48-bit atau 52-bit.
Karena kalau 2⁶⁴ dipaksakan:

  • page table akan super jumbo

  • kontrol hardware makin kompleks

  • mahal buat apa?

❌ Windows belum butuh 128-bit

→ Ini bukan hanya soal RAM, tapi juga:

  • compiler

  • driver

  • instruction set

  • software ecosystem

  • backward compatibility

Lonjakan ke 128-bit ngasih cost gede sementara benefit-nya 0 untuk user normal.

Maknanya : Kayak teknologi yang mubazir, udah harus ngeluarin duit banyak, tapi manfaatnya kurang, sia-sia.

Skala perbandingan kalo kita ilustrasikan data kyk koin 🪙. Kotak 32-bit adlh kotak koin 📦 panjang 1 m volume 1 m³ kira² kyk freezer eskrim di warung

Nah 64-bit kan 4 milyaran kali lebih besar, bayangin ni kotak panjangnya 1,6 km, lebar & tingginya juga segitu full isi koin haha.

Lah gimana lg tu kalo 128-bit, 18 kuintiliun kali 64-bit, atau 79 oktiliun kali 32-bit. Kotak 128-bit ini panjangnya 4,3 juta km, sebagai perbandingan Matahari diameternya 1,4 juta km, muat banget di dalem kotak 😂 Hitung aja sendiri mgkn keliru saya rada puyeng 😆🙏

Kesimpulannya :

Microsoft nggak bikin Windows 128-bit karena:

  1. 64-bit masih jauh dari batas maksimal
    (CPU aja baru pake 48–52 bit address)

  2. RAM sebesar batas 64-bit nggak masuk akal buat dunia nyata

  3. Upgrade ke 128-bit bakal bikin software dan hardware chaos

  4. Industry pun belum butuh sama sekali

  5. Biaya R&D tinggi banget, manfaat hampir nggak ada

Dengan kata lain:
128-bit sekarang cuma gimmick, bukan kebutuhan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mohon beri komentar yaa...