Tangga berjalan ini sudah menjadi alat bantu yg wajib ada di pusat2 perbelanjaan. Tapi ternyata alat ini malah sering memakan korban, terutama anak2 yg terlepas dari pengawasan orang tua mereka. Hal ini bisa terjadi pada siapa saja, mungkin juga thdp diri saya. Keteledoran dlm mengawasi anak sendiri ketika berbelanja. Miris sekali jika ini harus terjadi dan terjadi lagi berulang-ulang, emang sih...kita ga bisa menolak takdir itu, tapi dr semua kejadian itu kita dapat memetik pelajaran dan semoga jangan sampai ada lagi kejadian yg sama menimpa anak2 kita.
Seperti yg terjadi pada Ivan (7 thn) yg diajak oleh ayahnya Ruslan berbelanja di Roxymas Grogol, ketika ayahnya turun dr lantai 2 ke lt 1 dengan eskalator, tanpa disadari oleh Ruslan sang ayah, rupanya Ivan masih tertinggal di lt 2, krn Ivan takut ditinggal oleh ayahnya, dia langsung melompat dr eskalator lt 2 ke eskalator lt 1. Akibatnya, tangan Ivan patah. Ayahnya merasa sangat menyesal dgn keteledorannya sendiri. Syukur, kejadian itu tidak merenggut nyawa anaknya.
Semua itu terjadi karena kelalaian orang tua, seperti juga pada kasus2 lainnya.
Bocah berusia 2 tahun di Ambon yang tertancap pisau dapur di belakang kepalanya, terjadi karena kakaknya yang berusia 4 tahun ingin mengambil pisau di atas lemari. Pisau tertancap sedalam lebih dari 10 cm. Mengerikan banget kalau membayangkan hal ini. Jelas sekali kejadian ini terjadi karena kelalaian orang tuanya.
Jujur......saya pun pernah mengalami kejadian akibat dr kelalaian, di kolam renang krn lalai, anak saya yg ketika itu masih berusia 3 thn, tenggelam di kolam renang krn terlepas dr pegangan saya, syukur kejadian itu tdk berakibat fatal, anak saya cuma kemasukan air di mulut dan hidung, saya akui itu terjadi krn saya lalai.
Semua itu menjadi peringatan bagi kita para orang tua. Kelalaian......sering tanpa kita sadari terjadi pada diri kita, dan itu bisa berakibat buruk bagi orang lain. Tapi ada juga sih kelalaian yg disengaja dan disadari membuatnya, spt pada kendaraan2 umum yg tidak memenuhi persyaratan layak jalan atau layak melaut atau layak terbang. Sebagai contoh...udah banyak koq kejadian karena kelalaian sebuah bis yg rem nya blong berakibat celaka dan menimbulkan banyak korban. Apalagi kalau kelalaian itu terjadi pada pesawat terbang......
Seperti yg terjadi pada Ivan (7 thn) yg diajak oleh ayahnya Ruslan berbelanja di Roxymas Grogol, ketika ayahnya turun dr lantai 2 ke lt 1 dengan eskalator, tanpa disadari oleh Ruslan sang ayah, rupanya Ivan masih tertinggal di lt 2, krn Ivan takut ditinggal oleh ayahnya, dia langsung melompat dr eskalator lt 2 ke eskalator lt 1. Akibatnya, tangan Ivan patah. Ayahnya merasa sangat menyesal dgn keteledorannya sendiri. Syukur, kejadian itu tidak merenggut nyawa anaknya.
Semua itu terjadi karena kelalaian orang tua, seperti juga pada kasus2 lainnya.
Bocah berusia 2 tahun di Ambon yang tertancap pisau dapur di belakang kepalanya, terjadi karena kakaknya yang berusia 4 tahun ingin mengambil pisau di atas lemari. Pisau tertancap sedalam lebih dari 10 cm. Mengerikan banget kalau membayangkan hal ini. Jelas sekali kejadian ini terjadi karena kelalaian orang tuanya.
Jujur......saya pun pernah mengalami kejadian akibat dr kelalaian, di kolam renang krn lalai, anak saya yg ketika itu masih berusia 3 thn, tenggelam di kolam renang krn terlepas dr pegangan saya, syukur kejadian itu tdk berakibat fatal, anak saya cuma kemasukan air di mulut dan hidung, saya akui itu terjadi krn saya lalai.
Semua itu menjadi peringatan bagi kita para orang tua. Kelalaian......sering tanpa kita sadari terjadi pada diri kita, dan itu bisa berakibat buruk bagi orang lain. Tapi ada juga sih kelalaian yg disengaja dan disadari membuatnya, spt pada kendaraan2 umum yg tidak memenuhi persyaratan layak jalan atau layak melaut atau layak terbang. Sebagai contoh...udah banyak koq kejadian karena kelalaian sebuah bis yg rem nya blong berakibat celaka dan menimbulkan banyak korban. Apalagi kalau kelalaian itu terjadi pada pesawat terbang......
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Mohon beri komentar yaa...