Rabu, Oktober 15, 2008

Perang Saudara



Gambar di atas memperlihatkan simbol perang saudara yang terjadi di Amerika sekitar tahun 1860 an, antara Utara dengan Selatan.
Tapi, yang terjadi di Negara Republik Indonesia bukanlah antara Utara dengan Selatan dan bukan terjadi pada tahun 1860, tapi...... perang saudara antara kaum intelektual kita yaitu MAHASISWA.... yaa MAHA SISWA.... yang notabener dari sebutannya saja sudah terdengar kehebatan inteletual nya.
Tawuran antara mahasiswa YAI Persada dengan UKI terjadi di jl. Diponegoro tepatnya di depan RS Cipto Jakarta.
Kemarin, ketika saya baru kembali dari Mangga Dua untuk membeli part komputer, ketika melintas di Jl. Salemba, terjadi macet total. Awalnya saya ga tau apa penyebabnya, ternyata terjadi tawuran, setelah bisa melewati jalan tersebut, setelah perasaan lega karena terhindar dari amukan massa, Alhamdullillah saya selamat sampai di rumah.
Di rumah, istri tercinta sedang nonton berita, dan ternyata isinya adalah kejadian tawuran di daerah Salemba tadi.
Saya baru tahu rupanya yg tawuran tadi adalah para pemuda2 terhormat, para calon tokoh pimpinan di negara ini, orang2 yg disebut kaum intelektual (atau ???? in telek tual???, telek artinya tai ayam kan???). Kalo melihat kelakuan mereka kemarin sih...pantasnya mereka disebuat "TELEK" aja alias tai ayam yang berbahaya. Gimana ga berbahaya tuh...satu mobil Avanza atau Xenia yg masih gres, yang parkir di depan RSCM, hancur dan rusak parah karena lemparan batu yg gede2 gitu (dari mana yaa mrk dpt batu segede itu ???).
Kasihan juga sih sm pemilik mobil itu, yg mendapatkan musibah bagai mimpi di siang bolong, pada siapa dia mau menuntut ganti rugi???
Trus...kemana hati nurani para mahasiswa yg sok jagoan itu ???
Kenapa gairah adrenalin darah muda mahasiswa itu koq di implementasikan kpd hal2 yg ga penting dan negatif itu???
Semestinya mereka berbuat hal2 yg positip spt membela kepentingan rakyat banyak. Jauh lebih baik mereka tuh, melempari rumah2 para koruptor dari pada melempari sesama sehingga terjadi perang saudara spt kemarin.
Aparat keamanan saja tidak dipandang oleh mereka, sama sekali ga takut sm yg namanya Polisi. Mungkin Pak Polisi serba salah yaa... kalo dikerasi, nanti para mahasiswa nya rame2 demo krn marah sm polisi seperti kejadian di UNAS. Kalo ga ditindak tegas, kejadiannya spt kemarin.
Wahai para mahasiswa yg sk jagoan !!!!!
Cobalah kalian lebih dewasa, kalo memang pengen perang, jadi sukarelawan aja ikut perang di negara2 spt Irak dan negara lainnya. Di sana kalian bisa perang sepuasnya, malah dikasih senjata api, ga cuma batu.
Janganlah kalian merasa hebat dengan perang batu kalian itu.
Jika kalian spt itu, kalian bukan kaum intelektual, tapi kalian adalah mahasiswa2 bego yg ga tau diuntung, apa mungkin karena uang kuliah kalian didapat dari hasil korupsi makanya kalian bisa spt itu?

2 komentar:

  1. itu bukan mahasiswa
    itu pasti preman
    kalo mahasiswa kan misal ada masalah harusnya di selesaikan di papan catur
    bukan di jalan kayak gitu

    zzzzz

    BalasHapus
  2. WAR no no ... tks
    http://www.asephd.co.cc

    BalasHapus

Mohon beri komentar yaa...