Rabu, November 26, 2008

Divorce

Pernahkah anda membayangkan betapa pedihnya mengalami perceraian ??? Sesuatu yang menjadi tren gaya hidup masa kini. Sangat menyakitkan, begitu banyak problem yang harus dihadapi dikemudian hari, belum lagi trauma yang akan dialami oleh anak2. Tapi, pasangan-pasangan yang bercerai itu, selalu merasa tidak bersalah sedikitpun, malah mengedepankan ego masing-masing. Yang jelas menurut pengamatan saya, pasangan yang bercerai itu, tidak sama-sama ikhlas, pasti cuma salah satunya yang menuntut. Jadi bohong banget kalau mereka bilang itu adalah keputusan bersama.
Cobalah berpikir lebih panjang lagi, jangan sampai berkata " Meski kami akan bercerai, tapi anak-anak tetap kami asuh bersama, jadi ga ada masalah koq, sama anak-anak".
Boong banget tuh, biar bagaimana anak-anak pasti menderita, dan trauma itu akan berkepanjangan sampai mereka berumah-tangga nanti. Kasihan sekali anak-anak yang mengalami kejadian itu, mereka mengalami masa-masa yang membingungkan. Mereka tidak tau harus membela siapa, mereka juga ga bakalan tau siapa yang benar dan siapa yang salah, mereka akan menjadi pribadi-pribadi yang skeptis. Sangat menyakitkan, apalagi pada saat-saat tertentu mereka mengalami kebimbangan dan takut untuk keluar rumah, karena merasa malu dengan lingkungan mereka.
Lalu.... apakah itu yang diharapkan oleh para orang tua yang bercerai itu??????? Berpikirlah...apa yang telah mereka perbuat itu menurut saya adalah perbuatan durhaka terhadap anak, jadi bukan cuma anak-anak aja tuh yang durhaka terhadap orangtua, tapi orang tua juga bisa durhaka sama anaknya, atau lebih tepatnya orang tua yang men-dzolimi anaknya. Dosa juga kan.......
So..... think twice.... atau berkali-kali think deh... kalo mo bercerai.... jangan malah ikut-ikutan tren......

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mohon beri komentar yaa...